Peningkatan Kesehatan Jiwa ODGJ dengan Konsep Kearifan Lokal Budaya Bali (Ngayah)
Abstract
Layanan kesehatan mental yang dikelola oleh komunitas cukup penting untuk pemulihan pasien dengan gangguan jiwa di komunitas. Berdasarkan hasil penelitian Dharma et al., 2022 di Rumah Berdaya Kota Denpasar didapatkan salah satu tema dalam penelitian tersebut yaitu Ngayah Membantu Proses Pemulihan penderita skiziorenia di Rumah Berdaya. Adapun tujuan dari pengabdian masyarakat ini yatiu untuk meningkatkan pengetahuan Penderita Skizofrenia, keluarga dan petugas di Rumah Berdaya Denpasar terkait Budaya Ngayah sebagai salah satu proses yang dapat membantu pemulihan skizofrenia. Metode yang digunakan; Pengukuran tingkat pengetahuan penderita skizofrenia, keluarga, dan petugas di Rumah Berdaya tentang Budaya Ngayah sebagai salah satu proses yang dapat membantu pemulihan penderita skizofrenia. Penyuluhan kepada Penderita skizofrenia, keluarga, dan tentang Budaya Ngayah. Evaluasi terkait pemahaman Penderita skizofrenia, keluarga, dan petugas tentang Budaya Ngayah. Hasil pengabdian masayarakat berdasarkan kuesioner yang dibagikan sebelum dan sesudah pelaksanaan terdapat perbedaan hasil dimana ada peningkatan pemahaman terhadap konsep Ngayah membantu proses pemulihan penderita skizofrenia. Pemberian edukasi tentang konsep Ngayah merupakan salah satu alternatif yang dapat diberikan untuk mengingkatkan pengetahuan terkait proses pemulihan penderita skizofrenia. Budaya Bali Ngayah yang merupakan salah satu kearifan lokal untuk membantu penderita skizofrenia bisa kembali bermasyarakat.
References
Apostolopoulou, Antigoni, Stelios Stylianidis, Philia Issari, Panagiotis Chondros, Amalia Alexiadou, Pepy Belekou, Charalambos Giannou, Eleni K. Karali, Vana Foi, and Fotini Tzaferou. 2020. “Experiences of Recovery in EPAPSY’s Community Residential Facilities and the Five CHIME Concepts: A Qualitative Inquiry.” Frontiers in Psychiatry 11(February):1–12.
Dharma, I. Dewa Gede Candra, Ahsan Ahsan, and Retno Lestari. 2022. “Lived Experiences of The Recovery Process of People with Schizophrenia During a Pandemic.” Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan 7(1):117– 24.
Horsfall, Debbie, Joy Paton, and Amie Carrington. 2018. “Experiencing Recovery: Findings from a Qualitative Study into Mental Illness, Self and Place.” Journal of Mental Health 27(4):307–13.
Nursalam. 2017. Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. jakarta: Salemba Medika.
PERSI. 2019. “Rumah Berdaya Denpasar, Agar Selepas Dari Rs, ODGJ Berdaya.”
Pitriani, Ni Rai Vivien. 2020. “Tradisi ‘Ngayah’ Sebagai Wadah Komunikasi Masyarakat Hindu Perspektif Pendidikan HumanisReligius.” Jurnal Ilmiah Ilmu Agama Dan Ilmu Sosial Budaya 15(2):157–69.
RISKESDAS. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan Peneltian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
RISKESDAS. 2018. Riset Kesehatan Dasar 2018. Badan Peneltian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Sena, I. Gusti Made Widya. 2017. “Implementasi Konsep ”Ngayah” Dalam Meningkatkan Toleransi Kehidupan Umat Beragama Di Bali.” 1–8.
Vanteemar S. Sreeraj, Seema, N. A. Uvais2, Sandhyarani Mohanty3, Sudhir Kumar3, and Department. 2019. “Indian Nursing Students’ Attitudes toward Mental Illness and Persons with Mental Illness.” Industrial Psychiatry Journal 195–201. WHO. 2019. “Schizophrenia.” Retrieved (https://www.who.int/en/news-room/factsheets/detail/schizophrenia).
							
							




